Info Populer 2022

Momo "Geisha" Alumni sma2 pekanbaru yang berprestasi

Momo "Geisha" Alumni sma2 pekanbaru yang berprestasi
Momo "Geisha" Alumni sma2 pekanbaru yang berprestasi
Sma 2 pekanbaru merupak salah satu sekolah Favorit di kota bertuah, dari sekolah ini banyak melahirkan siswa dan siswi yang berbakat di berbagai bidang, salah satu jebolah sekolah ini yang menjadi vokalis band ternama Geisha yakni Norova Morina sinaga atau lebih dikenal dengan panggilan Momo,
dara cantik kelahiran Pekanbaru 17 Juni 1986 ini memulai awal karirnya di bidang seni semenjak bangku sekolah,  mulanya momo aktiv di kegiatan seni sekolah dengan mendirikan band. dari sanalah bakat bermusik momo mulai terlihat. berbagai festival musik di kota pekanbaru dan kota-kota lainnya di menangkannya. tidak hanya puas di situ saja, momo bersama beberapa rekan-rekan bermusiknya mendirikan sebuah grup band yang bernama " Jingga"
Grup band ini sangat terkenal sebagai band indi di kota pekanbaru. nama jingga mulai terangkat setelah mengikuti festival-festival musik antar sekolah dan festival musik indi se indonesia dan juga di daulat sebagai band pengiring dalam salah satu konser tunggal D'masiv di kota pekanbaru.

gadis keturunan batak ini telah lama tinggal di Pekanbaru sejak kedua orang tuanya hijrah dari tanah kota asalnya ke Pekanbaru karena urusan pekerjaan ayahnya yang dipindah tugaskan. Terlahir dari keluarga yang serba kecukupan dan penuh dukungan dari seluruh keluarga setelah bergabung dengan Roby dan mendirikan Geisha di tahun 2003 silam.
Geisha sejak tahun 2006 telah menekuni dunia musik indie label, sehingga mereka bisa ikut dalam ajang pencarian bakat yang disponsori perusahaan tembakau Sampoerna. Dalam waktu relatif singkat sesudah Momo lulus SMA, Momo langsung memilih melanjutkan kariernya bersama Geisha yang diwarnai dukungan yang teramat besar dari kawan-kawan di lingkungan tempat tinggalnya agar bisa sukses.

Mengikuti A Mild Soundrenaline Most Wanted 2007 bersama Geisha

Pada awal tahun 2007 Momo bersama band-nya itu bertekad untuk sukses lewat jalur indie label, tak disangka mereka menemukan jalur yang sangat mudah ditemukan. Di mana Momo & Geisha melihat iklan ajang pencarian bakat band-band indie yang akan menjamin mereka bisa masuk mayor label dengan berkompetisi secara selektif.
Setelah mengirim sebuah album demo berisi lima lagu ke stasiun radio yang menjadi wakil cabang seleksi A Mild Soundrenaline Most Wanted 2007, mereka ikut konser seleksi yang diikuti kira-kira 1000 band dari seluruh Riau. Dan hasilnya cukup membuat Momo menangis terharu karena berhasil mewakili Provinsi Riau di ajang tingkat nasional itu. Keberhasilan Geisha menandingi 999 band yang pernah menganggap remeh mereka dianggap menjadi sebuah awal karier di kasta yang paling tinggi di belantika musik indonesia.
Sesudah memenangkan seleksi di Pekanbaru, Momo akhirnya mengikuti Geisha ke Jakarta guna berkompetisi kembali melawan band-band dari kota lain, rival terberat Geisha saat itu adalah D'Masiv dan Second Civil yang mengusung aliran Hustle Rock & Alternative Rock. Selama di sana, Momo rajin melatih kualitas vokalnya yang masih kurang memuaskan setelah seleksi dan di saat yang besar akhirnya telah tiba. Di mana Geisha masuk 12 besar dan menjadi juara 2 di atas Second Civil dari Cirebon dan di bawah D'Masiv yang menjadi juara 1.

Merilis Album pertama bersama Geisha

Geisha tadinya ingin merilis album di tahun 2008, namun karena para personelnya masih ingin libur dari aktivitas ngeband, akhirnya Geisha baru merilis album pertama mereka di bulan Mei 2009 dan sukses mengantongi omset ratusan copy dari Kaset/Cd bahkan Ring Backtone.


Momo yang sudah menjadi vokalis Geisha merasa kurang garang kalau di panggung, itu pun karena masalah penampilan kostum terutama sepatu. Untuk itu ia membeli sepatu bot warna hitam yang dihiasi bandul-bandul dan hak sepatu yang tinggi. Maka, hampir setiap Momo konser bersama Geisha, ia selalu mengenakan sepatu bot yang ia beli saat berkunjung di Jakarta. Dan mulai saat ini, Momo lebih identik dengan sepatu bot hitam dengan bandul-bandulnya itu. Momo juga penganut Katolik yang taat. Dan akhirnya Momo pun menjadi salah satu wanita kebanggaan dari Kota Pekanbaru dan sma2 tentunya





Advertisement

Iklan Sidebar