Ketika Cinta terhalang beda Keyakinan, ini Solusinya

Pada dasarnya mencintai seseorang adalah sebuah anugrah tuhan kepada setiap manusia dan tidak membedakan agama atau asal manusia.Cinta yang tulus bisa hadir dan timbul dimana saja dan kapan saja saat dua insan manusia bertemu dan merasakan getaran asmara.
namun apa jadinya jika dua cinta umat manusia terhalang oleh sebuah perbedaan yang menjadi sebuah prinsip, yaitu beda keyakinan atau beda agama. Banyak sekali orang orang disekitar kita baik teman, sahabat bahkan keluarga kita yang mengalami sebuah kenyataan yang cukup sulit, yaitu mencintai seseorang namun terhalang beda keyakinan. Di Indonesia sendiri pernikahan beda keyakinan Tidak Di akui dan tidak bisa di lakukan di Kantor urusan agama.Tidak heran banyak pasangan yang menjalin hubungan cinta beda agama melakukan pernikahan di Negara Lain seperti Australia dan amerika.

Banyak sekali pasangan yang menikah beda agama mendapat cemoohan dan penolakan dari masyarakat dan bahkan dari keluarga sendiri .Seperti kasus pernikahan Asmirandah dan Jonas Rivanno yang beberapa saat lalu membuat heboh publik Indonesia dengan kebohongan sang suami yang semula memutuskan memeluk agama islam dan kemudian kembali ke agama sebelumnya serta mengajak sang istri untuk memeluk agama yang sama.Keputusan andah jelas jelas menuai kecaman dari Pihak keluarga terutama sang ayah yang dari awal menentang pernikahan andah dengan Jonas.

bagi sebahagian orang menganggap pernikahan beda agama adalah hak setiap manusia sehingga tidak ada larangan atau aturan yang boleh menghalangi nya,namun bagaimana cara menyikapi pernikahan beda agama yang seharusnya? artikel ini bukan bermaksut untuk menggurui, melainkan menjelaskan topik pernikahan beda agama berdasarkan berbagai persepsi dan pandangan yang bisa dijakan rujukan.

1. Bagaimana ketika mencintai Seseorang  yang berbeda Agama ?

Pandangan  saya :  Mencintai itu adalah sebuah anugrah yang diberikan Tuhan kepada manusia, Kita tidak bisa menolak ketika cinta itu hadir.Cinta  juga tidak bisa dipaksakan karena cinta mengalir selembut aliran air.Namun mencintai orang yang berbeda agama atau keyakinan dengan kita, pastinya akan dihadapi oleh berbagai macam rintangan dan hambatan yang tidak mudah, yang pastinya dari keluarga sendiri yang nomor satu menentang hubungan tersebut.Sering kali Penolakan dari keluarga membuat kita menjadi renggang dengan orang tua, bahkan menganggap orang tua menghalangi kebahagian kita.Ketika cinta terhalang restu orang tua emang menyakitkan, namun Mendurhakai Orang tua jauh lebih menyakitkan. karena orang tua adalah orang yang semenjak kamu lahir selalu setia menjaga dan melindungi kamu dengan kasih sayang nya, namun ketika dewasa kamu berani menentang dan mendurhakainya karena orang yang baru kamu kenal dan belum tentu akan membahagiakan kamu selamanya.

Setiap Orang tua tentunya ingin anaknya mendapat yang terbaik.karena melahirkan seorang anak dan mengasuhnya hingga dewasa bukanlah sebuah hal yang mudah.makanya wajar orang tua menentang hubungan beda keyakinan kerana orang tua lebih berpengalaman daripada kamu mengenai rumah tangga.

2. Bagaimana Jika tetap nekat Menjalin Hubungan serius dengan Pasangan beda Agama ?

Setiap Hubungan cinta pasti ingin di lanjutkan pada tingkat pernikahan dan Berharap memiliki sebuah keluarga yang bahagia. namun perlu di ingat adalah pernikahan itu adalah sebuah ibadah kepada tuhan.Apakah Mungkin pernikahan beda agama bisa disebut sebagai ibadah?

3. Hukum agama islam dalam Menyikapi Pernikahan beda agama

Dari al quran al Baqarah(2):221 sudah jelas tertulis bahwa:

"...Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman..."

Pernikahan seorang muslim perempuan sudah menjadi hal mutlak diharamkan dalam islam, jika seorang perempuan tetap memaksakan diri untuk menikahi lelaki yang tidak segama dengannya, maka apapun yang mereka lakukan selama bersama sebagai suami istri dianggap sebagai perbuatan zina.

Dari Penjelasan dia atas, dapat disimpulkan bahwasanya pernikahan beda agama itu sangat dilarang karena :

- Dilarang Oleh agama Dan bahkan Humunya Dosa besar karena zina

- Sering menimbulkan Konflik keluarga dan anak sering mendurhakai Orang tua

- Pernikahan Adalah Ibadah, dan pernikahan beda agama bukan lah ibadah.

- Pada dasarnya pernikahan adalah untuk sama sama mengarungi bahtera rumah tangga untuk menuju kebahagian dunia dan akhirat, kalo beda agama,entar beda tujuannya donk ?

# Artikel ini bukan maksut menghakimi atau membenarkan, melainkan mengajak kamu untuk kembali membuka hati dan mengevaluasi diri, jangan sampai cinta membuat kamu kehilangan orang orang yang kamu cintai (orangtua dan keluarga) dan lebih parahnya cinta juga membuat kamu kehilangan keberkahan dari tuhan yang maha esa

Advertisement